Web
Analytics

Perancangan dan Implementasi Pengontrol Arah Pancaran Radar Pengawas Pantai Terhadap Sudut Tertentu

  Dadin Mahmudin (1*), Andri Setya Dharma (2), Erwin Susanto (3), Yuyu Wahyu (4)

(1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. - Indonesia
(2) Universitas Telkom - Indonesia
(3) Universitas Telkom - Indonesia
(4) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia - Indonesia
(*) Corresponding Author

Received: June 20, 2016; Revised: June 20, 2016
Accepted: June 20, 2016; Published: June 29, 2016


How to cite (IEEE): D. Mahmudin, A. S. Dharma, E. Susanto,  and Y. Wahyu, "Perancangan dan Implementasi Pengontrol Arah Pancaran Radar Pengawas Pantai Terhadap Sudut Tertentu," Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi, vol. 14, no. 1, pp. 29-35, Jun. 2016. doi: 10.14203/jet.v14.29-35

Abstract

Dewasa ini telah banyak dilakukan  penelitian dan pengembangan radar . Salah satunya adalah radar yang ditempatkan di Kapal Laut. Penempatan radar di kapal laut mempunyai kendala pada tiang agung kapal. Tiang agung akan mengganggu fungsi radar karena adanya pantulan sinyal jarak dekat pada tiang agung. Hal ini dapat diantisipasi dengan mematikan pancaran radar saat arah pancaran radar menuju pada tiang agung kapal laut.

Oleh sebab itu didalam penelitian ini dirancang  prototype untuk mengatur otomatis aktif dan tidaknya pancaran radar berdasarkan arah pancaran radar. Kontrol aktif  dan tidaknya pancaran radar ini dikontrol menggunakan perpaduan sensor ultrasonik dan sensor kompas dengan dilengkapi metode fuzzy sebagai logika jauh dekatnya tiang agung. Jika sensor ultrasonik membaca adanya halangan maka pancaran tidak aktif begitu sebaliknya. Penggabungan kedua sensor ini bertujuan jika sensor ultrasonik tidak dapat bekerja karena hujan maka kontrol sudut pada sensor kompas yang akan bekerja

Setelah dilakukan perancangan dan pengujian pada alat ini maka diperoleh sudut deviasi dengan range 14,30 – 29,30 dengan eror ± 30. Dengan acuan jangkauan titik tiang agung 60-120cm dari poros radar dengan lebar tiang 30cm. Kecepatan yang diperoleh saat fuzzy berlangsung sebesar 20 kali rpm dari kecepatan normal saat prototype mengenai halangan. Serta adanya sensor hujan berperan sebagai switch sensor ultrasonik ke mode off dan mode on untuk sensor kompas dengan menggunakan inisialisasi awal. Dari data yang dihasilkan prototype ini maka diperoleh keberhasilan sebesar 85% dilihat dari pengujian beberapa sensor dan peggabungannya. Oleh sebab itu apabila prototype ini direalisasikan akan membantu penelitian industri perkapalan dalam pembuatan radar sesungguhnya.

  http://dx.doi.org/10.14203/jet.v14.29-35

Keywords


ultrasonik; prototype; fuzzy; kompas

Full Text:

  PDF

References


M. Wahab, P. Daud, Y. Wahyu, dan R. S. Kayatmo, “Rancang bangun radar pengawas pantai INDRA II di PPET LIPI”, Prosiding seminar Radar Nasional, 2008, hal. 1-6.

M. I. Sklonik, Introduction to Radar System, New York: McGraw Hill, 2002.

M. I. Sklonik, Radar Hand Book, 2nd ed., Boston: McGraw Hill, 1990.

S. Kusumadewi dan P. Hari, Aplikasi Logika Fuzzy untuk Mendukung Keputusan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.

S. Kusumadewi, Analisis dan Desain Sistem Fuzzy, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002.

J. Jantzen, Foundations of Fuzzy Control, London: JohnWiley & Sons Ltd, 2007.


Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 National Research and Innovation Agency

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.